Hati lara ku sudah tertutup untuk menerima lelaki . Peritnya masih terasa daripada kesan jejaka yang aku sayang sebelum ni . Namun , rasa sayang itu tidak dapat diteruskan lagi setelah dia memainkan perasaan aku . Terasa seperti sia – sia memberikan kepercayaan , kesetiaan dan kasih sayang yang sepenuhnya kepada dirinya . Betapa mudah diriku yang lemah dipermainkan dengan hanya kata – kata yang dapat meluluhkan hati . Betapa buta dan tulinya aku dengan keadaan sekeliling . Benarlah kata orang , tiada yang indah selain bercinta . Cinta jugalah membuatkan hati menjadi buta . Sekali terluka , ia pasti mengambil masa yang lama untuk mengubatinya . Sekian lama dipendam luka , makin parah ia bernanah . Jika masa dapat diundurkan , ingin sekali aku mengubah apa yang berlaku . Aku ingin keluar daripada permainan ini . Percintaan hanya manis sewaktu bersama dan akhirnya akan menjadi pahit setelah mengalami perpisahan yang tidak direlakan oleh salah satu pihak .
Jika perpisahan terjadi , aku merasakan bahawa semua itu seolah – olah mimpi . Hanya Tuhan Yang Mengetahui tentang perasaan ku ketika itu . Hancurnya hati seperti kaca dihempas ke batu . Airmata merembes keluar diibaratkan seperti darah laju yang mengalir dari hati . Sakitnya tak terkata . Tiada sesiapa yang dapat memahaminya . Menyendiri merupakan jalan yang terbaik untuk aku buat sementara . Menenangkan fikiran . Mungkin mulut sentiasa mengatakan benci padanya . Namun , adakah hati aku juga mengatakan sedemikian ? Aku tahu aku tidak dapat menipu semua itu pada hati aku . Tapi , apakan daya . Lelaki yang paling aku sayang telah memilih untuk meninggalkan diriku dan pergi kepada orang ketiga . Kejam yang teramat harus dilabelkan kepada dirinya .
Seminggu telah berlalu . Masih tiada jawapan daripada dirinya tentang mengapa dia melakukan semua ini kepadaku . Aku setia menunggu . Aku ingin tahu apa salahku . Aku cuba untuk membenci dirinya . Tapi , hatiku tetap mengatakan sayang . Mengapa ??!! Aku setia dengannya . Kau menduakan diriku dengan mereka pelbagai cerita . Mungkin dengan menipu , kau akan menyelamatkan keadaan . Tapi , kau salah ! Kau tidak sanggup untuk berterus terang denganku semata – mata kau tidak ingin melukai hatiku. Kau tetap salah . Hatiku lebih sakit kau melakukan itu . Jika kau masih menyayangi diriku , kenapa kau meninggalkan ku ??? Sekarang , aku kesepian . Hanya airmata yang menemaniku . Kau kejam , kau kejam !!!!!
Yanx ikhlas ,
Fieyka Syukri
0 comments:
Post a Comment